-->

Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Oleh Penderita Penyakit Tipes

Tentang Penyakit Tipus

Salah penyakit yang cukup sering terjadi dan cukup banyak merenggut korban jiwa adalah penyakit tipus. Tipes atau thypus sedniri dalam istilah kedokteranlebih dikenal dengan nama TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis.
Sebab penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, dan berhubungan erat dengan masalah usus dan perut. Untuk mengenali dan menentukan penyakit tipus bisa dibilang gampang-gampang susah.
Sebab gejala penyakit ini juga mirip-mirip dengan gejala Demam Berdarah.
Sehingga untuk menentukan gejala yang paling akurat sebaiknya dilakukan tes laboratorium dan kemudian dikonsultasikan dengan dokter.
Sebab jika tidak, seringkali terjadi kesalahan diagnosa, bahkan oleh petugas medis sekalipun ( bidan ).

Gejala Umum Penyakit Tipus

Namun meski memang mirip dengan gejala DB, tetap ada gejala umum penyakit tipus yang dapat dikenali, antara lain :

● Timbulnya demam yang bisa berlangsung selama 7 sampai 10 hari.
Biasanya pada siang hari penderita terlihat normal, namun menjelang malam hari demamnya tinggi. Bahkan sering kali disertai rasa menggigil.
● Pada permukaan lidah penderita memutih di tengahnya, keruh dan kotor, namun pada bagian pinggirnya terlihat merah.
Mulut juga terasa pahit dan inginnya makan makanan yang asam-asam atau pedas.
● Timbul rasa mual atau ingin muntah.
Ketika bakteri Salmonella typhi telah berkembang biak di dalam hati dan limpa penderita, maka akan terjadi pembengkakan, sehingga menekan lambung yang mengakibatkan timbulnya rasa mual. Bahkan jika rasa mual sudah berlebihan, makanan tak bisa masuk dan biasanya keluar lagi ( muntah ) lewat mulut.
● Penderita mengalami gangguan Diare atau mencret.
Bakteri yang berada dalam usus bisa menyebabkan gangguan penyerapan cairan, sehingga terjadi diare. Namun hal ini tidak selalu, karena kadang yang terjadi malah sebaliknya.
Pada beberapa kasus justru terjadi kesulitan buang air atau sembelit (konstipasi)
● Badan terasa lemas, pusing, persendian terasa ngilu dan sakit semua.
Terkadang terjadi infeksi pada tenggorokan dan sakit perut. Demam yang tinggi pemicu rasa lemas ,pusing dan rasa sakit. Sedangkan pembengkakan pada hati dan limpa akan menimbulkan rasa sakit pada perut.
● Pada kondisi yang berat, kesadaran mulai menurun bahkan bisa pingsan.

Pemicu dan Penularan Tipus

Pemicu utama terjadinya penyakit tipus adalah karena gaya hidup yang kurang bersih dan atau karena kecerobohan.
Tipus umumnya terjadi karena kurangnya dalam menjaga kebersihan ( tidak mencuci tangan sebelum makan, menggunakan piring atau gelas yang tidak atau kurang bersih, mengkonsumsi makanan yang kurang bersih atau basi, daging mentah atau kurang masak dan sebagainya ).
Penularan penyakit tipes kebanyakan terjadi melalui kotoran, lewat daging yang kurang masak, telur, melalui anjing, kucing, atau makanan/minuman yang telah tercemar.

Hal yang tidak boleh dilakukan penderita tipus

● Penderita tipus tidak boleh banyak bergerak
Jika penderita banyak bergerak akan menyebabkan bakteri lebih leluasa masuk ke dalam aliran darah. Dan juga dapat memperparah luka usus yang timbul.
● Tidak boleh makan makanan yang “keras”, kasar, berserat atau sulit dicerna
● Tidak boleh mengkonsumsi susu, produk susu, dan daging berserat kasar
● Tidak boleh makan makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu tajam.
● Hindari makanan dari sumber karbohidrat berikut : Beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat (gandum), jagung, ubi, singkong, talas, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
● menghindari Makanan dari sumber hewani berikut : Daging berserat kasar, serta daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar.
● Menghindari makanan dari sumber nabati berikut : Kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai.
● Hindari makanan dari sumber sayuran berserat tinggi seperti: Daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, serta semua sayuran yang dimakan mentah.
● Hindari Buah-buahan berikut : Buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu biji, serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
● Hindari Makanan berlemak berikut : Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
● Hindari minuman berikut : Kopi dan teh kental dan minuman yang mengandung soda dan alkohol.
● Hindari bumbu masak : Cabe dan merica.

Yang sebaiknya ( boleh ) dilakukan oleh penderita tipes :

● Banyak beristirahat ( dengan tanpa banyak gerak )
● Mengkonsumi makanan dari sumber karbohidrat berikut : Bubur atau nasi tim, roti bakar, kentang rebus, biscuit.
● Mengkonsumi Makanan dari sumber protein hewani : Daging empuk, hati, ayam; ikan direbus, ditumis, dikukus, dipanggang; telur direbus, didadar; susu maksimal 2 gelas per hari.
● Mengkonsumi Makanan dari sumber protein nabati : Tahu, tempe ditim, direbus, ditumis; susu kedelai
● Mengkonsumi Makanan dari jenis sayuran : Sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis.
● Mengkonsumi Makanan dari jenis buah-buahan : Semua sari buah, buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas seperti pepaya, pisang, jeruk, alpukat.
● Mengkonsumi Jenis makanan berlemak : Margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis atau mengoles.
● Mengkonsumi Jenis minuman : Teh encer, sirup.
● Mengkonsumi Jenis bumbu : Garam, gula, cuka, salam, lengkuas, kunyit, dalam jumlah tebatas.
● Tetap minum obat secara teratur

Lihat juga :

Anda mungkin menyukai postingan ini