-->

Pengobatan Hipertensi Dengan Alang-alang

Jika sebelumnya telah disajikan Cara Menggempur Darah Tinggi dan Asam Urat dengan Kopi Salak, kini disajikan alternative lain untuk pengobatan hipertensi, yaitu dengan alang-alang.

Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus.
Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.

Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama daerah seperti alalang, halalang (Min.), lalang (Mly., Md., Bl.), eurih (Sd.), rih (Bat.), jih (Gayo), re (Sas., Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan lain-lain.

Alang-Alang pada umumnya tumbuh liar di hutan, ladang, lapangan berumput, dan pada tepi jalan pada daerah kering yang mendapat sinar matahari.
Tanaman alang-alang biasanya tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 30 - 180 cm, berbatang padat, dan berbuku-buku yang berambut jarang.
Daun berbentuk pita, tegak, berujung runcing, tepi rata, berambut kasar dan jarang. Warna daun hijau, panjang 12-80 cm, dan lebar 5-18 mm.
Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.

Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering.
Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh.

Salah satu cara untuk membasmi alang-alang ialah dengan menanami lahan dengan jenis-jenis pohon yang ulet, cepat tumbuh, dan mempunyai tajuk yang relatif rapat untuk membentuk naungan yang cukup berat. Salah satu yang direkomendasikan adalah gamal (Gliricidia spp.).

Konon, nama “gamal” memiliki kepanjangan ganyang mati alang-alang.


Masyarakat Indonesia, secara tradisional sebenarnya sudah tahu khasiat tanaman alang-alang ini untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Yang paling umum adalah digunakan untuk Diuretik ( peluruh kencing ).
Orang jawa menyebutnya penyakit anyang-anyangen.

Namun disamping itu masih banyak lagi kegunaannya antara lain :

Akar Alang-alang digunakan untuk pengobatan :

Bengkak (Edem) karena radang ginjal akut, infeksi saluran kencing atau Kencing sedikit, Bengkak karena terbentur (memar), Perdarahan akibat panasnya darah (blood heat) seperti mimisan (epistaksis), muntah arah, batuk darah, urine berdarah, Wasir (hemoroid), Demam disertai haus, batuk, flu, sesak, Tekanan darah tinggi (hipertensi), Sakit kuning (jaundice), juga pereda rasa nyeri.

Bunga Alang-alang digunakan untuk mengobati :

Batuk darah dan mimisan akibat penyakit paru.

Alang-alang mempunyai khasiat yang sedemikian banyak karena mempunyai beberapa kandungan bahan kimia yang bermanfaat.
Secara keseluruhan kandungan bahan dari batang dan akar alang-alang adalah : manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin.

Untuk pengobatan melawan hipertensi, dapat dipergunakan ramuan tradisional alang-alang sebagai berikut :

Cara membuat ramuan obat :

- ambil kurang lebih 20-30 gram rimpang alang-alang kering
- rebus dengan 4 gelas air sehingga tersisa 1.5 gelas
- Setelah dingin lalu disaring
- Diminum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas.

Anda mungkin menyukai postingan ini