Mencegah Diabetes Tipe 2 Dengan Mengkonsumsi Blueberry
Dibandingkan dengan buah jeruk,anggur atau apel, buah blueberry memang kurang popular di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain enak untuk dikonsumsi, buah blueberry memiliki banyak khasiat.
Misalnya untuk perawatan kecantikan dan mencegah terjadinya proses penuaan dini.
Disamping itu buah blueberry juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit. Salah satunya adalah penyakit diabetes tipe 2.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh para pakar kesehatan yang dimuat dalam British Medical Journal. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pola makan lebih dari 187.000 orang di Amerika Serikat.
Dimana penelitian ini melihat keterkaitan antara kebiasaan memakan lebih banyak buah, terutama blueberry, apel dan anggur, terhadap tingkat penurunan resiko terjangkit penyakit diabetes tipe 2.
Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa buah Blueberry ternyata mampu mengurangi resiko terjangkit diabetes tipe 2 sampai sebesar 26% untuk setiap porsi buah utuh.
Namun ketika dibuat sebagai jus buah tampaknya tidak memiliki efek yang sama.
Sementara itu para peneliti dari Negara Inggris, Amerika Serikat dan Singapura menggunakan data dari tiga studi besar yang dilakukan oleh perawat dan profesional kesehatan di Amerika Serikat untuk meneliti hubungan antara konsumsi buah dan resiko tertular diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan kuesioner mengenai frekuensi makanan yang terus ditindaklanjuti setiap empat tahun, dengan menanyakan seberapa sering, rata-rata, porsi standar konsumen dalam mengkonsumsi buah.
Buah-buahan yang dikonsumsi dalam penelitian ini adalah anggur atau kismis, buah persik, plum atau aprikot, pisang, melon, apel atau pir, jeruk, stroberi dan blueberry.
Para peneliti kemudian menganalisis data didapat, dan menunjukkan bahwa memakan tiga porsi buah blueberry, anggur, kismis, apel dan pir dapat menurunkan risiko terjangkit diabetes tipe 2 secara signifikan. Namun hasil ini tidak diperoleh dengan cara meminum jus buah-buahan ini.
Karena itu pra ahli menyarankan untuk mengganti jus buah dengan buah-buahan segar.
Sebagai contoh, mengganti jus buah dengan blueberry bisa mengurangi risiko hingga 33%, dengan anggur dan kismis risiko berkurang hingga 19% dan dengan apel dan pir berkurang hingga 13%.
Lihat juga :