-->

Khasiat Durian Yang Sering Kali Tidak Diketahui

Sepertinya tidak ada yang tidak tahu dengan buah yang satu ini, durian.
Baik yang “menggilai” ataupun yang “membenci”.
Bagi yang menggilai buah yang satu ini akan membuatnya ketagihan dan “memabukkan”.
Bagi yang “membenci” baru tercium baunya saja sudah benar-benar mabuk, apa lagi jika disuruh memakannya.
Buah durian memang sangat khas, mulai dari bentuk, bau hingga cita rasanya. ( Bagi yang suka, mengatakan bahwa bau dan aroma durian “sedap” luar biasa.
Sedangkan bagi yang tidak suka, mengatakan baunya “busuk” memusingkan kepala ).

Cita rasa buah durian ada yang sangat manis, manis legit sampai manis bersemu pahit.
Dan bagi pecandu durian, rasa yang terakhir ini yang menjadi favoritnya.
Karena cita rasa buah durian yang begitu khas dan begitu “sedapnya” ada yag menyebut bahwa buah durian adalah rajanya segala buah.
Dan karena itu pula, selain disantap dengan lahap begitu saja, buah durian yang masak sering dimanfaatkan sebagai pembangkit aroma dan rasa pada berbagai macam olahan bahan makanan.
Mulai dari permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar, sampai pada jajanan basahdan kue tradisional.
Tetapi sekali lagi, tentang cita rasa dari buah durian ini semua orang sepertinya sudah tahu.

Yang belum banyak diketahui adalah durian, mulai dari daunnya, buah, biji hingga akarnya ternyata memiliki khasiat yang berbeda-beda bagi kesehatan.

Lalu apa saja manfaat dari tanaman durian ini ?
Ini dia :

Mulai dari daunnya.

Daun pohon durian, terutama yang masih kuncup, bersama-sama dengan buah yang masih muda ternyata sangat lezat jika dimasak sebagai sayuran.
Daun pohon durian juga sangat bermanfaat digunakan sebagai obat infeksi pada kuku ( orang Jawa menyebutnya sebagai “canthengen” ) dengan meramunya bersama jeringau (Acorus calamus).

Biji durian.

Orang modern saat ini mungkin sudah jarang yang menggunakan, namun masyarakat tradisional, dulu, sering memanfaatkan biji buah durian ini sebagai makanan ringan ( atau malah berat ? ).
Caranya dengan merebusnya sampai empuk, biasanya ditambah dengan sedikit garam, mirip dengan biji nangka rebus.
Kalau rebusan biji nangka disebut dengan “beton” kalau rebusan biji durian dinamakan “pongge”.
Bijinya juga bisa dimakan dengan cara dibakar, seperti mete bakar.
Namun hati-hati jika mengkonsumis biji durian ini. Sebab pada biji durian mentah terdapat senyawa yang beracun. Biji durian mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Namun kadar Amilosa-nya ternyata cukup tinggi mencapai 27%.

Kulit buah durian.

Kulit buah durian dapat digunakan untuk mengobati ruam pada kulit, - konon - disebut dengan sakit kurap), serta mengobati orang-orang yang susah buang air besar alias sembelit.
Sedangkan abu dari kulit buah darian yang dibakar bisa dimanfaatkan sebagai pelancar haid, namun juga sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan.
Abu kulit buah durian yang direndam juga bisa digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.

Akar pohon durian.

Akar pohon durian dapat dimanfaatkan untuk mengobati demam.

Itulah beberapa khasiat dari berbagai bagian pohon durian. Jadi selain sangat lezat rasanya ( bagi yang doyan ), durian juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit.

Lihat juga :