Mengobati Luka Secara "Ajaib" Dengan Lidah Buaya
Jika pernah membaca Cersil atau cerita silat karya enghkoh Kho Ping Hoo pastinya tahu bagaimana cara para pendekar dalam mengobati luka-luka yang diderita akibat pertempuran-pertempuran yang dijalaninya. Entah itu luka luar, berupa luka bacok atau luka sayatan pedang, ataupun luka dalam sehingga sampai muntah darah akibat hebatnya pukulan jurus sakti yang dilambari oleh gingkang alias tenaga dalam.
Sering diceritakan untuk menyembuhkan luka-luka seperti itu, selain menggunakan pengerahan hawa murni atau gingkang yang kuat, yang dipadukan dengan dilumuri dengan ramuan ajaib yang terbuat dari berbagai macam tetumbuhan, maka luka-luka yang diderita oleh para pendekar-pun akhirnya bablas.
Sembuh, seolah tanpa bekas.
Menggunakan hawa murni atau ginkang, tidak semua orang bisa.
Namun menggunakan ramuan ajaib dari aneka tetumbuhan untuk menyembuhkan aneka luka – termasuk luka dalam - , semua orang bisa melakukannya.
Tentu saja jika tahu “resep”, cara membuat dan cara menggunakannya.
Nah jika ingin membuat dan menggunakan ramuan Ajaib untuk mengobati aneka luka secara alami dengan menggunakan tetumbuhan seperti yang diceritakan engkoh Kho Ping Hoo dalam cersil-cersilnya, coba gunakan saja tanaman Lidah Buaya.
Mengapa menggunakan lidah buaya ?
Sebab tanaman yang memiliki nama Latin: Aloe barbadensis Milleer ini secara alami mengandung zat yang dapat bersifat antiseptik, anti inflamasi, anti infeksi dan anti-anti lainnya untuk kesehatan kulit.
Selain itu, pohon lidah buaya sangat mudah ditemukan. Sehingga bisa digunakan dimana saja dan tentu saja sangat murah.
Karena itulah khasiat dari lidah buaya sudah dikenal oleh bangsa Mesir sejak tahun 1500 SM. Dan kini, tanaman lidah buaya termasuk 1 dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Lalu bagaimana cara menggunakan lidah buaya untuk mengobati aneka macam luka ?
Berikut diantaranya :
1. Lidah buaya untuk mengobati luka terpukul dan luka dalam (muntah jarah)
Caranya :
- Rebus 10 gram hingga 15 gram bunga kering lidah buaya
- Minum rebusan lidah buaya ini untuk mengobati luka di atas
- Untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan mencampurkannya pada arak putih lalu dilulurkan pada bagian tubuh yang luka.
2. Lidah buaya untuk mengobati luka terbakar dan tersiram air panas atau minyak panas
Caranya :
- Ambil beberapa batang daun lidah buaya, cuci bersih
- Ambil bagian dalam atau gelnya
- Langsung ditempelkan pada bagian tubuh yang mengalami luka bakar atau terkena air panas atau minyak panas
3. Lidah buaya untuk mengobati bisul
Caranya :
- Ambil beberapa lembar daun lidah buaya, cuci bersih
- Lumatkan
- Tambah dengan sedikit garam
- Tempel pada bagian tubuh yang ada bisulnya.
4. Lidah buaya sebagai Obat antiseptik
Bagian daun dan akar dari lidah buaya mengandung saponin dan flavonoid, sedangkan bagian daun lidah buaya mengandung tanin dan polifenol.
Saponin memiliki fungsi sebagai pembersih, yang sangat berguna untuk menyembuhkan luka terbuka.
Tanin bermanfaat untuk pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik
Sedangkan Flavonoid dan Polifenol mempunyai aktivitas sebagai antiseptic.
Lihat juga :