-->

Mengapa Makan Kentang Kok Bersama Kulitnya ? Apa Tujuannya ?

Anda pasti tahu kentang bukan ?
Kentang,tanaman yang juga cocok tumbuh didaerah tropis ini sebenarnya pertama kali dibudidayakan di Amerika Selatan.
Sebagai tanaman jenis umbi-umbian yang tumbuh merambat diatas tanah, tinggi tanaman kentang ini paling banter hanya 60 cm.
Saat mulai berbuah, kentang yang belum matang berwarna hijau, dengan ukuran yang cukup kecil. Sedangkan setelah matang warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan dan besar. Bentuknya bulat besar dan ditutupi kulit tipis berwarna cokelat.

Sebagai tanaman jenis umbi-umbian, kentangmerupakan salah satu sumber karbohidrat yang seimbang. Karena itu, kentang juga sering menjadi pilihan bagi para vegetarian dan atau bagi mereka yang sedang menjalani diet.
Untuk mengkonsumsi kentang, umumnya dilakukan dengan merebus atau mengukusnya sehingga membuat teksturnya menjadi sangat lembut.
Selain dikonsumsi “begitu saja” kentang juga sering dimanfaatkan sebagai variasi masakan. Untuk campuran sup, atau gado-gado misalnya. Bahkan juga dibuat kentang goreng yang begitu terkenal.

Dan lazimnya, orang akan membuang kulit kentang ketika mereka mengkonsumsinya.

Tetapi Mengapa Makan Kentang Kok Bersama Kulitnya ? Apa Tujuannya ?

Pada kentang, selain kaya akan kandungan karbohidrat, juga kaya kandungan vitamin dan mineral. Kandungan pati pada kentang dapat menjadikan lambung lebih sehat.

Sedangkan pada kulit kentang ternyata banyak terkandung serat yang menyehatkan

.
Menurut para peneliti, kandungan serat pada kulit kentang ternyata dapat dimanfaatkan untuk mencegah kanker usus besar dan menyeimbangkan kerja insulin. Serat yang terkandung dalam kulit kentang, diketahui juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta mampu mengurangi penimbunan lemak.
Ketika kadar kolesterol dalam darah berada dalam batasan “ normal”, imbasnya dapat mencegah terjadinya serangan penyakit jantung dan stroke.
Singkatnya,kulit kentang merupakan “obat alami”untuk beberapa penyakit di atas.

Karena itulah beberapa orang yang kebetulan mengalami gangguan atau beresiko terhadap serangan penyakit di atas, dianjurkan untuk mengkonsumsi kentang sekaligus bersama dengan kulitnya.

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Dr. Samuel Oetoro, MS Spgk :
“Kulit kentang juga harus dimakan, karena kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Karena jenis serat larut dalam air ini dapat mengontrol kerja insulin.”

Caranya pun sangat sederhana.
Bersihkan kentang dari sisa tanah dan kotoran yang menempel. Lalu cuci hingga benar-benar bersih. Setelah itu, tanpa perlu dikupas kulitnya, kentang dapat di rebus, dipanggang, dikukus atau dibuat masakan lainnya seperti biasanya.
Dan konsumsi kentang berikut kulitnya hingga mendapatkan kemanfaatan yang maksimal.

Lihat juga :

Anda mungkin menyukai postingan ini