-->

Obati Kanker Dengan Konsumsi Brokoli Dan Tomat Secara Bersamaan

Ada informasi yang menyatakan bahwa Brokoli dan Tomat bisa digunakan untuk melawan penyakit kanker. Jika memang benar, tentu saja merupakan kabar yang menggembiarakan.
Sebab sebagaimana diketahui bahwa, baik brokoli dan tomat, merupakan sayuran dan buah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Karena selain mudah didapatkan, baik brokoli dan tomat sangat murah harganya.
Kedua sayuran ini juga sangat mudah diolah dan divariasi untuk berbagai resep masakan.

Tetapi memang benarkah Brokoli dan tomat bisa dimanfaatkan untuk mengobati Kanker ?

Ada sebuah riset / penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois tentang manfaat Brokoli dan tomat dalam kaitannya dengan penyakit kanker.
Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal Of Cancer research.

Dari hasil penelitian disebutkan bahwa dalam Brokoli mengandung satu zat yang dinamakan Sulforaphane. Yang hebat dari zat bernama Sulforaphane ini adalah memiliki kemampuan untuk melawan sel kanker dan tumor, namun tidak merusak sel-sel tubuh yang masih sehat. Sedangkan dalam tomat mengandung zat antioksidan yang disebut Lycopen yang memiliki fungsi yang serupa denan Sulforaphane pada brokoli. Kedua zat alami ini sama-sama berkhasiat dalam melawan perkembangan sel kanker dalam tubuh. Yang lebih menakjubkan adalah ketika kedua bahan ini – brokoli dan tomat – digabungkan atau dikonsumsi secara bersama-sama, akan saling menguatkan dan menghasilakan efek atau khasiat yang lebih kuat dalam melawan dan mematikan sel kanker. Kesimpulan di atas memang dihasilkan dari penelitian yang diaplikasikan pada tikus percobaan.

Dalam penelitian yang dilakukan, para ahli “menanamkan” sel kanker prostat pada beberapa ekor tikus. Tikus-tikus ini kemudian mendapatkan pembedaan perlakuan dalam pemberian makanan.
Pada kelompok tikus pertama diberikan diet yang mengandung bubuk tomat dan bubuk brokoli sebanyak masing-masing 10%.
Sedangkan pada kelompok tikus kedua diberikan bubuk tomat saja, dan sisanya hanya diberikan bubuk brokoli.
Nah dari hasil penelitian inilah diketahui jika pada kelompok tikus pertama ternyata mendapatkan hasil yang lebih memusakan, karena sel tumor prostat yang sengaja ditanam dalam tubuh mereka lebih cepat menjadi kecil.
Tetapi bagaimana efek dari brokoli dan tomat ini pada manusia ?

Para peneliti menyatakan, bagaimanapun juga kedua bahan ini – brokoli dan tomat – tetap memiliki manfaat bagi manusia ( dalam melawan sel kanker ), terutama apabila penyakit kanker terdeteksi lebih awal.

Namun untuk manusia dosisnya menjadi berbeda.
Untuk manusia para peneliti mengajurkan agar mengkonsumsi sekurangnya 2 ½ cangkir tomat mentah dan 1,4 cangkir brokoli mentah untuk bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Hasil penelitian ini tentu sangat bermanfaat.
Sebab untuk mengkonsumsi brokoli dan tomat dalam menu sehari-hari tidak butuh usaha dan biaya lebih. Karena itu – seandainya memang terserang penyakit kanker - tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan diri mengkonsumsi kedua bahan makanan di atas, sesuai takaran yang diberikan oleh para ahli.
Atau bisa juga mengkonsumsinya setidaknya seminggu sekali, dengan tujuan untuk melindungi atau mencegah dari serangan kanker.

Bahkan seandainya positif aman dari resiko kanker, mengkonsumsi brokoli dan tomat benar-benar tidak ada ruginya.

Sebab selain memiliki kemanfaatan untuk melawan sel kanker seperti di atas, - juga menurut para peneliti - mengkonsumsi brokoli dan tomat juga memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari serangan jantung, diabetes tipe-2, obesitas dan berbagai penyakit lainnya.

Jadi mengapa tidak mulai membiasakan untuk mengkonsumsinya, dari sekarang …?
Lihat juga :

Anda mungkin menyukai postingan ini